Chapitre 72: Morning Kiss Ternikmat Dari Suami Untuk Istri

Sebastian melangkah mendekati Anna yang membelakanginya, aura yang semakin dingin dan intim menguar di kamar mandi yang luas itu.

Mendadak pasokan udara semakin sedikit karena Anna menahan nafas, seolah itu bisa membantunya menghindar dari pria yang berjalan mendekat kearahnya.

"Aku tidak tau jika Kamu ingin mandi bersama, Aku pasti akan menunggumu bangun dulu," bisik Sebastian di telinga Anna.

Bulu roma Anna berdiri saat merasakan nafas dan aroma mint yang menyegarkan. Sebastian yang seperti ini lebih sulit di hadapi daripada Sebastian yang kaku pikirnya.

Tubuh Anna semakin menegang saat tangan besar Sebastian memeluk pinggang rampingnya dengan gerakan yang pelan hingga menimbulkan rasa geli yang aneh pada tubuh Anna.

Dirinya tidak pernah seintim ini dengan pria, meski saat bersama Fateh Sekalipun.

Anna menggelengkan kepalanya pelan untuk membantah ucapan Sebastian, tapi gerakan Anna justru menimbulkan sensasi yang berbahaya dari binatang buas ini.