Kini hanya tersisa keluarga Azzam, Rafka, dan Sofia saja di rumah itu. Tamu-tamu yang tadi sempat di undang sudah pulang semua, acara pun sudah selesai di lakukan. Kenapa tidak ada perayaan? Karna Sofia tidak mau, dia hanya ingin pernikahan yang sederhana saja.
Semua orang berkumpul di ruang tengah lantai satu, mereka bersantai sejenak setelah merasakan ketegangan yang sama. Sebenarnya bukan hanya Azzam saja yang tegang, tapi juga Hendra dan Rafka. Mengingat mereka begitu dekat dengan Azzam, tapi beruntungnya Azzam bisa menyelesaikan ijab qabulnya itu dalam satu tarikan nafas yang pertama.
"Selamat Zam, sekarang sudah jadi suami. Tidak jomblo lagi, bahagia terus ya?" Ucap Rafka pada Azzam.
"Iya dong, thanks ya sudah dukung gw selalu." Balas Azzam dengan senyumnya.
"Selamat kakak ipar, sudah double ya sekarang. Semoga bahagia selalu, jangan julid lagi nanti istrinya kabur." Ucap Hendra dengan candaannya.