Chapitre 152: Dijemput Pergi Ke Alam Ghaib

"Aku tidak bisa menikmati persenggamaan dengan kamu karena aku sudah terbiasa bersenggama dengan iblis." Tuturku yang sejujur-jujurnya. Dia hanya terdiam lalu beranjak dari hadapanku. dia langsung pergi ke kamar mandi untuk menggunakan bajunya. Aku menjadi tidak enak hati dengannya. aku lantas berjalan menghampiri dirinya, berusaha membesarkan isi hatinya.

"Apa yang harus aku lakukan. aku sama sekali tidak mengerti tentang diriku ini yang jelas aku sangat menyayangimu. Tidak perduli dengan apa yang terjadi terhadapku yang jelas aku merasa sangat tidak nyaman kalau bersenggama denganmu." kataku sejujurnya. Dia hanya terdiam saja. sama sekali tidak menanggapi tentang apa yang harus aku lakukan. betapa aku sendiri tidak mengerti akan perasaan ini. dan sampai kapan aku terus menjadi seperti ini? manusia yang laknat yang tidak bIsa menjadi manusia.