Chapitre 129: Rencana penyelamatan

Dengan segenap kekuatan, aku menggerakkan bunga itu sehingga melayang ke arahku. Otomatis semua penyihir di sana keheranan. Tatapan mereka tertuju kepada bunga yang melayang ke araku itu. begitu bunga itu tepat di hadapanku, aku pun menampakkan wujudku yang membuat semua penyihir itu terkejut.

"Sekarang bunga ini adalah milikku. Kalian tidak bisa apa-apa selain tunduk kepadaku." Tuturku yang membuat mereka seketika marah besar. dengan segenap kekuatan mereka mengumpulkan kekuatan sehingga membentuk bola hitam yang semakin lama semakin besar. aku tidak tinggal diam, dengan menggunakan bunga itu. aku pun memusatkan konsentrasi sehingga kekuatan bunga itu menyatu kedalam tubuhku.

Bola hitam raksasa itu terlempar ke araku. Menimbulkan kekuatan dahsyat yang menggetarkan. Sementara aku dengan sekuat tenaga memeluk bunga keabadian itu. iya, bunga itulah yang melindungiku dengan perisai ghaib yang dia gunakan.