Chapitre 249: Ayah Fulio yang babak belur

perempuan baru bayar tanpa khawatir karena ini adalah tenggang waktu yang diberikan oleh seorang rentenir untuk membayar semua hutang suaminya,

"bagaimana ini? kita tidak memiliki uang untuk membayar hutang sementara kau hanya memiliki toko roti.. jika kita jual toko roti tersebut maka kita tidak memiliki uang untuk makan dan kita akan menjadi pengemis di jalanan" ucap tuan Julio bingung

istri yang tak kalah bingung dia benar-benar khawatir kalau rentenir dan anak buahnya datang lalu memukuli suaminya dan membuat berantakan apartemen

"Kau pikir aku tidak bingung? Sudah beberapa kali ku peringatkan padamu untuk tidak berjudi tapi kau kerap kali berjudi dan mabuk sampai meminjam uang pada rekening sejak dulu kau melakukan hal yang sama tapi tidak sama sekali kau berubah.... harusnya kau berfikir bahwa kau tidak pernah menghasilkan uang dan selama ini aku lah yang harus membayar semua hutang brengsek mu itu" ucap nya kesal