Chapitre 144: tuan Julio yang marah

setelah sampai di apartemen tuan Julio langsung masuk ke dalam rumah tanpa berkata apapun dan tampaknya dia benar-benar kesal pada istrinya karena mengatakan keluarganya adalah keluarga miskin.

lagi pula kau mau siapa suruh dia mau menikahi pria miskin seperti dirinya... sekarang dia justru mengeluh dan mengatakan keluarga Tuan Julio adalah keluarga miskin dan hanya memboroti uangnya saja, bukankah selama ini dia yang selalu saja memberikan uang itu kepada keluarganya bahkan tanpa diminta dia langsung memberikan uang tersebut

lalu sekarang dia bilang bahwa uang itu habis karena keluarga Julio memorotinya

itu benar-benar sudah keterlaluan.

nyonya Felicia berusaha memegang tangan suaminya namun tampaknya pria itu masih marah dan menghempaskan tangannya

"kenapa kau marah padaku bukankah apa yang aku katakan itu benar? dan lagi pula aku sudah meminta maaf padamu" ujar nya

tuan Julio menoleh ke arah istrinya lalu menatapnya tajam