Télécharger l’application
12.5% Menulis Ulang Takdirku / Chapter 5: Menampar Wajah Adik Jalang (2)

Chapitre 5: Menampar Wajah Adik Jalang (2)

Éditeur: Wave Literature

"Atas dasar apa, hah?"

Ye Youran merasa tidak terima, bagaimana dia bisa menerima memanggil Ye Tianxin, anak tidak sah dari keluarganya yang tidak dikenal sebagai kakak?

Jika ini adalah Ye Tianxin yang dulu, dia pasti akan bertengkar dengan Ye Youran setelah mendengarnya.

Tapi sekarang dia bahkan telah mengalami kematian, kata-kata sepele dari mulut Ye Youran tidak bisa lagi membangkitkan amarah di dalam hatinya, dia pun tidak lagi bertindak gegabah.

"Karena kakekku dan kakekmu adalah kakak beradik, dan karena aku satu bulan lebih tua darimu! Bukankah sudah seharusnya kamu memanggilku kakak?"

"Aku tidak memiliki kakak perempuan sepertimu, jangan seenaknya memintaku memanggilmu kakak!" Ye Youran emosi sampai wajahnya memerah.

Pada saat ini semua murid di kelas baru tahu bahwa Ye Tianxin dan Ye Youran memiliki hubungan keluarga.

Ye Tianxin sejenak berpikir dan berkata dengan nada menyindir, "Ye Youran, apakah kamu takut kalah? Apakah kamu takut kalah dan harus memanggilku kakak? Jika kamu takut kalah, maka kita tidak perlu bertanding. Lagi pula, kamu memang tidak punya nyali sejak kecil…"

"Ye Tianxin, Ye Youran selalu menjadi murid terbaik di peringkat tiga teratas, bagaimana mungkin dia bisa kalah?!"

"Itu benar. Ye Tianxin, nilaimu selalu berada di peringkat bawah, Ye Youran bahkan dapat mengalahkanmu sepuluh kali."

Gadis yang berdiri di samping Ye Youran selalu berpihak pada Ye Youran dan membantunya.

Melihat Ye Tianxin yang seperti tidak berdaya, dia juga ikut menertawakan Ye Tianxin.

"Karena kalian sudah sangat yakin dan seperti tahu dengan hasilnya, kenapa tidak berani bertanding? Dengan kata lain, bukankah Ye Youran takut kalah? Takut kalah dan memanggilku kakak, kan?"

Ye Tianxin melipat tangannya di depan dada. Dia mengenakan kemeja putih bercorak biru laut dan rok lipit biru tua. Lipatan roknya sengaja dijahit agak tinggi olehnya, memperlihatkan dua kakinya yang jenjang seperti akar teratai yang lembut.

Wajahnya yang begitu muda itu tampak sangat putih, juga begitu segar dan cantik.

"Siapa bilang aku akan kalah? Bagaimana mungkin aku akan kalah? Ayo bertanding, tapi jika hanya bertanding seperti ini bukankah tidak seru? Jika kamu ingin bermain, ayo bermain dengan total!"

Ye Youran sedikit lebih pendek dari Ye Tianxin, dan kulitnya juga agak gelap, justru karena itulah kerabat dari keluarga Ye sering membandingkan kedua gadis ini sejak kecil.

"Boleh saja, katakan padaku bagaimana kamu ingin bermain? Aku akan mengikuti permainanmu sampai akhir!"

Ye Tianxin dulunya begitu bodoh, tidak tahu bahwa Ye Youran adalah seorang jalang licik yang mempermainkannya berulang kali.

Kali ini, bagaimanapun caranya dia ingin mengembalikan harga dirinya.

"Begini saja, selain kita berdua yang bertaruh, biarkan murid-murid lain ikut dalam pertaruhan. Siapa yang menang akan mendapatkan uang dan mentraktir mereka makan. Bagaimana?"

"Tidak masalah."

Ye Tianxin menjawab dengan sederhana dan singkat. Meskipun dia mencoba bertanding mata pelajaran lain, apakah dia masih bisa kalah?

Tapi ini adalah tes bahasa Inggris, bagaimana Ye Tianxin bisa kalah?

Dia akan menggunakan nilainya untuk menampar Ye Youran dengan keras.

Dia ingin Ye Youran tahu, dia adalah kakaknya, juga lebih tua darinya!

"Kalau begitu ayo kita mulai!"

Para murid yang lain mulai mengumpulkan uang saku mereka.

Namun kebanyakan orang bertaruh bahwa Ye Youran akan menang.

Hanya teman sebangku Ye Tianxin, seorang murid laki-laki berkacamata yang bertaruh untuk Ye Tianxin.

Ye Tianxin melihat uang seratus yuan dan menepuk bahu murid laki-laki itu.

"Kawan, cukup menarik!"

Bel dimulainya pelajaran pun berbunyi.

Guru bahasa Inggris datang dengan membawa kertas ujian. Dia adalah seorang guru laki-laki yang tinggi dan tampan.

Murid yang bertugas pun berkata, "Berdiri!"

Semua murid berdiri dan memberi hormat kepada guru bahasa Inggris di podium, "Apa kabar, Guru!"

"Silakan duduk. Anak-anak, di kelas bahasa Inggris sebelumnya aku mengatakan akan ada tes di kelas ini, dan kuharap kalian telah belajar dengan baik. Sekarang silakan murid di barisan paling depan membagikan kertas ujian. Mohon untuk tidak menyontek. Ini hanya tes biasa dan hanya untuk melihat mana yang kalian belum pelajari dengan baik, jadi nanti kalian dapat memperbaikinya. Saat ujian perguruan tinggi, maka kalian akan bisa melakukan tes dengan baik…"


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C5
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de la traduction
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous