Benar-benar ditenteng!
Bagian belakang kerah pakaian anak-anak itu langsung dipegang lalu mereka ditenteng keluar.
Tangan anak-anak itu diikat di belakang tubuh mereka, kedua kakinya diikat menjadi satu dengan kabel ties. Setelah diangkat keluar mereka dilempar ke tanah. Anak-anak itu bahkan tidak bisa berdiri stabil dan langsung jatuh ke tanah.
Tanah penuh dengan pasir dan kerikil. Kulit anak-anak masih halus, begitu jatuh kulitnya pun langsung tergores!
Biksu itu memutar tasbih sambil memejamkan matanya.
Si bos yang ada di samping menoleh dan memandang sekretaris wanita, "Sudah jam berapa?"
"Bos, lima menit lagi."
Bos pria itu bahkan tidak melirik anak-anak kecil itu. Sekretaris wanitanya juga sama, sama sekali tidak memandang anak-anak itu.
Tidak ada suara tangisan, tidak ada gerakan perlawanan, lalu apa dengan begitu mereka bisa menganggap anak-anak itu tidak ada?
Cara mereka menipu diri sendiri ini benar-benar bagus!