Chapitre 597: Sayang, Apa Kamu Merindukanku?

Saat memikirkan kemungkinan tertentu, kebisingan di sekelilingnya seakan-akan menjadi hening seketika.

Dia menatap ponselnya selama beberapa detik, segera setelahnya, dia keluar dari kerumunan dengan cepat dan berlari keluar dari kelas secepat kilat.

Kelas dan koridor penuh dengan siswa yang gaduh, bising dan berisik.

Bahkan toilet pun juga sama.

Yun Hua langsung naik lewat tangga…

Dalam satu tarikan napas dia berlari sampai ke atap!

Dia berlari dengan leher jaket yang terbuka, dan dia lupa memakai topi serta syal yang tadi dilepasnya saat memasuki kelas. Angin dingin pun menerpa lehernya.

Tetapi Yun Hua sama sekali tidak peduli.

Ketika dia sedang berlari di tangga, dia sudah menerima telepon, takut kalau terlambat sedetik saja maka panggilan itu akan terputus!

Napasnya yang memburu terdengar melalui ponsel…

Saat ini, dia masih bernapas terengah-engah, suaranya amat sangat lirih, "Halo."

"Ini aku."