Kedai teh ini memiliki gaya yang sangat klasik.
Ketika Yun Hua sampai, Qin Qi sedang duduk di lantai dua. Bersandar di pagar, dia duduk sambil menyilangkan kedua kakinya, posturnya terlihat santai.
Melihat Yun Hua, dia berdiri dan melambaikan tangan padanya.
Yun Hua berjalan menghampirinya sambil tersenyum.
"Kak Qi." Yun Hua tersenyum dan menyapa.
"Kamu sudah datang, duduklah, mau makan apa?" Qin Qi juga tersenyum.
Qin Qi yang berumur tiga puluhan itu mengenakan baju santai, tampak sangat memiliki pesona pria dewasa.
Tapi ketika Yun Hua melihatnya, yang ada dalam pikirannya hanyalah Bo Siqing.
Qin Qi adalah pria yang sangat memesona, tapi dibandingkan dengan Bo Siqing, dia masih kekurangan sedikit aura aristokrat dan sedikit lebih serampangan.
Mereka makan sambil ngobrol.