Chapitre 194: 194. Third Person : Bagas

Pusat perbelanjaan kota. Tempat umum yang digemari banyak orang. Ada yang datang, juga ada yang pergi. Ada yang menetap lama juga ada yang singgah sebentar, lalu melenggang pergi tanpa membawa buah tangan untuk dibawa pulang ke rumah. Siang ini, Sandra memutuskan untuk menghibur dirinya. Ia pergi berjalan-jalan di pusat kota. Melihat-lihat tempat sana dan sini. Gadis itu berakhir di satu tempat yang menjadi pusat untuk semua anak muda.

Ia tak sedang libur, jadi ini bukan liburan. Sandra mangkir dari pembelajaran hari ini. Alasannya, ia sedang sakit. Bukan hanya fisiknya, tetapi juga hati dan perasaannya. Itu sebabnya ia mengambil satu hari libur siang ini. Toh juga tak perlu khawatir pasal nilai, si dosen adalah manusia tua yang baik dan murah hati. Tinggal berucap apa alasannya mangkir, kalau pantas diterima dan bisa dinalar dengan akal sehat, maka nilai kehadiran akan tetap ada.