"Are you crazy?" Iris menyipitkan matanya. Ia terus menatap paras cantik milik tamu tak diundang yang sukses mengejutkan dirinya pagi ini. Ia mungkin akan terlambat masuk ke kampus sebab Sandra terlalu aneh sekarang ini. Ia bak orang yang baru saja kerasukan arwah dari gua hantu dipinggir danau.
Iris terkejut bukan main saat melihat gadis itu duduk di sisi pintu masuk rumahnya. Wajah pucat dengan ekspresi yang kalut membuat Iris tak bisa berkata apapun. Saat ia menyentuh tubuh Sandra, gadis itu benar-benar dingin bak es balok di kutub utara. Namun, Sandra tak demam. Atau mungkin belum? Entahlah. Gadis itu terus saja membisu tanpa ada kata yang terucap.
Sandra menyeramkan juga sekaligus menyedihkan.