"Oh, ya ampun, Phi. Sorry Er ngompol. Bisa kau segera ganti? Aku benar-benar minta maaf," kata Apo. Dia benar-benar sungkan karena Er masih menangis saat di balkon, tapi Paing malah tertawa.
"Ha ha ha bau," tawa sang Alpha dalam kondisi separuh sadar. "It's okey. Aku tadi juga belum mandi," katanya. Lalu duduk di tepi ranjang untuk melepas jas, vest, dan arlojinya sekena hati. Dia tidak me-notice seberapa luas ompol yang meresap di Dormeuil Vaquish hitam-nya. Atau mungkin ada eek yang ikut tercoret juga. Yang pasti mata Paing masih terpejam saat melakukannya. Dan dia melenggang ke kamar mandi dalam kondisi tidak lagi memakai atasan. (*)
(*) Dormeuil Vaquish itu merek jas rancangan desainer Perancis. Meluncur sejak tahun 1842. Dan harganya sekitar 1,8 hingga 5 Miliyar. Memang dirancang untuk pejabat kelas tinggi.
Sial. Apo pun langsung membuang muka. Melipir semakin jauh, karena baru kali ini melihat tubuh Paing yang penuh berhias tato—maksud Apo, secara jelas.