Di kamar mereka. Ikut tertular rasa sakitnya, lalu memberikan berita tiba-tiba pada bulan ketiga lebih 2 Minggu.
BRAKHHHH!!!
"TUAN MIKE, TUAN NATTA!" teriak Wen yang mendobrak ruang rapat tanpa peduli puluhan orang penting duduk memutar di dalam. "CEPAT! BELIAU DAPAT PENDARAHAN HEBAT! DOKTER US BILANG ANDA HARUS—"
BRAKHHHH!!
"KEMANA?! CEPAT TUNJUKKAN AKU ARAHNYA!!" kata Mike yang langsung menyambar long coat dari atas kursi.
Tak peduli, Alpha itu pun berlari dengan suara yang amat ribut, bahkan nyaris menabrak pintu jika sang manajer tak membukakannya segera.
"HATI-HATI, TUAN!"
BRAKHHHH!
Mike tanpa sadar menitikkan air mata untuk yang pertama kali setelah lupa kapan terakhir dadanya sesak seperti ini.
"Ace ... Ace ... Bertahanlah!"
***
Sesampainya di RS Bumrungrad, Bangkok. Mike pun keluar dari mobil dan meninggalkan Wen di belakang. Keringatnya menetes dari kening, dan langsung berlari naik tangga karena tak sabar lift yang penuh semua.
Ace ... Ace ... Ace ....