"Iya, Phi."
Mike meremas jemari Ace di perutnya sekilas. "Aku jadi ingat waktu kau kugendong pertama kali …."
Deruman motor itu makin terdengar cepat. Mike dan Ace menikmati angin segar dari laut, meskipun teriknya begitu panas. Sebagai pasangan suami-istri, ada detak jantung yang seirama selagi mereka mengombak arus di jalan raya. Horizon pantai dan kapal layar membuat Ace ingin menceburkan diri ke dalam sana.
"Phi," kata Ace tiba-tiba.
"Hm?" sahut Mike dari depan.
"Terima kasih sudah jadi suamiku, ya."
Perkataan Ace membuat Mike terdiam.
"Aku senang waktu itu akhirnya memilih Phi Mike."
***