Mereka saling berpelukan.
"Aku tak bisa melihat cucu-cucuku seperti ini, tidak sanggup," kata Nee sambil meremas bahu Ace. "Tangisan pertama mereka tak didengar orangtuanya sendiri. Kalian begini. Bertengkar seperti bocah hanya karena hal-hal kecil. Karena itu, kau harus kuat, ya Sayang ya? Belajarlah dewasa sedikit. Jangan ambekan seperti dulu."
"Umnn, hiks ... hiks ... Mommy sorry," kata Ace sepenuh hati. "Hiks, hiks. Ace benar-benar minta maaf ... huhu ...."
Hari itu Ace akhiri dengan perasaan buntu. Dia menyusui Baby Sammy sambil memandangi Mike. Ranjang Mike dipindah ke sisi dia. Lelaki itu diam, tak peduli seberapa kencang anaknya menangis. "Oeeeeee!! Oeeee!! Oeeeee!! Oeeeee!!" Sammy memanggil-manggil ayahnya. Dia sering rewel padahal baru melihat dunia. Kini Sammy punya kebiasaan baru, yakni tenang jika dibaringkan di sisi Mike.