".... for real?"
"A-Aku benar-benar minta maaf ...." rengek Ace dengan suara yang goyang. Bola matanya berkaca-kaca. Antara merasa bersalah, malu ke ujung bumi, atau ketakutan menghadapi situasi ini. "A-Aku tidak bermaksud mengganggu kerjaan Phi Mike, serius. T-Tadi itu sungguhan kepencet, Phi. Aku—"
"Tetap di sana. Jangan dilepas. Phi pulang sebentar lagi."
Ha?
"EH! P-Phi Mike?!!"
"Tunggu 15 menit saja. Ini baru jam 9. Stay still, Ace. Biar aku berangkat dari rumah nanti."
"Phi—"
Nada terputus sudah terdengar. Ace pun melepaskan ponsel dan terpana diam. Dia hanya duduk lima menit demi menenangkan diri. Jangan bilang ... sang suami ingin bercinta sekarang? T-Tapi bagaimana dengan tugasnya? Pikir Ace. Apa mau dicicil di dalam jet ketika nanti perjalanan? Dia kesulitan mencerna tragedi barusan.
"M-Mungkin aku harus beres-beres dulu," gumam Ace. "M-Mungkin harus sikat gigi sebentar. Ugh, Mama ... aku barusan melalukan apa?"