"Apa aku harus meneriakan nya di sini? " Ujar nya sambil menatap lurus ke belakang.
Dan tak ada yang bisa aku lakukan selain kembali melangkah ke arahnya lalu memeluk nya.
"Ngga akan ada yang berubah meski kamu bilang kamu punya rasa untuk aku. Persahabatan kita jauh lebih berarti dari ego ku untuk menjauhi mu" Bisik ku dalam peluk ku untuk nya.
"Aku cuman sedang melakukan apa yang kamu saran kan, jadi kamu jangan terlalu over thinking ya" Ujar ku lagi.
Lalu melepas peluk ku dari anya dan berlalu meninggalkan ia yang tak bergeming dan membiarkan aku pergi begitu saja untuk kali ini.
Aku menatap anya yang masih saja berdiri di sana sambil menatap aku yang kian menjauh bersama mobil laut yang mulai melaju.
Sesampai di rumah aku langsung masuk ke kamar ku dan membiarkan laut melakukan apa yang ia sebutkan sebelum nya tentang mengapa ia datang kesini di tengah hari bolong ini.
Ah kepala ku sungguh sakit. Berputar antara alya. Anya dan kini laut.
.