Chapitre 339: terasa serba salah

"Owh iya ini gadis. Dia orang paling dekat dengan saya sekarang" Ujar Alya sambil melirik ke arah ku. Dan aku pun hanya merespon nya dengan sedikit anggukan.

"Saya dewi, yang kerja di sini" Ujar nya sambil sedikit menundukan kepala nya.

"Kamu bakal sering ketemu dia nanti. Tapi tenang aja dia orang nya ngga cerewet jadi ngga akan ngerepotin" Ujar Alya lagi dengan sedikit bercanda. Dan di respons dengan senyuman oleh dewi.

Setelah perkenalan singkat ini. Ia pun kembali melakukan pekerjaan nya.

Dan aku kembali dengan makanan ku yang terasa sulit di telan ini.

"Al" Aku memanggil Alya pelan. Sambil tangan ku memainkan sendok di atas mangkuk salad.

"Ya" Alya menatap ku dengan wajah nya yang sudah semakin cerah.

Sebenarnya aku ingin bilang seperti nya aku tak bisa datang ke sini sesering yang ia bayangkan. Namun melihat ia menatap ku dengan mata penuh cinta itu membuat aku tak mampu mengatakan nya.