Chapitre 255: 96

Dan berhenti bersikap bodoh dengan dalih hanya ingin mencintai diri sendiri dan tidak ingin menjadi munafik

Namun lalu memilih untuk menyakiti orang lain dan membuat semua orang terluka karena pilihan egois nya.

Oleh karena itu. Aku bisa membuktikan padanya bahwa jatuh cinta tidak sama dengan ke egoisan.

Jika saja ia tidak egois memilih cinta nya. Dan berlaga seolah ia tidak akan bejagia jika terus bersama aku dan ayah.

Mungkin ia akan merasakan apa yang aku rasakan tanpa perlu menyakiti orang lain.

"Kamu ngga apa apa sayang? " Sebuah suara menghentikan lamunan ku

terdengar dari arah pintu masuk kamar ku.

Ayah datang di iringi bang Arya yang dengan setia melangkah di belakang nya.

"Ayah" Aku ingin berdiri dan menghampiri ayah ku.

Ingin rasanya aku memeluk nya dan berlutut meminta maaf karena membuat kegaduhan yang tak perlu.

Gadis berdiri dari duduk nya. Dan membiarkan ayah duduk di samping ku dan membelai rambut ku dengan lembut.