Selama ini Aku di butakan oleh obsesi ku pada gadis. Dan keinginan ku untuk bisa terus di dekat nya sehingga aku melupakan banyak fakta penting yang sebenar nya aku rasakan.
Saat itu gadis adalah prioritas ku sehingga aku melupakan kenyataan yang sebenar nya.
Aku tak menceritakan hal kelam itu bukan karena aku tak ingin. Saat ini aku baru menyadarinya. Bahwa mengapa aku tak pernah mengungkit hal ini di depak laki laki ini adalah karena aku takut jika ia tak bisa menerima nya dan malah memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini. Dan lebih parahnya ia mungkin malah merasa jijik kepada ku.
"Kenapa kamu menanyakan hal itu? Aku mencintai mu bukan karena masa lalu mu atau masa depan mu, aku mencintai mu karena itu kamu, dan tidak ada alasan yang bisa mengubahnya" Ujar Bang Arya sambil mengangkat dagu ku. Hingga ia bisa menatap mata ku.