Chapitre 188: 25

"Ayah apa yang ayah rasakan ketika ayah tau bahwa bunda hanya memanfaatkan ayah saja? "

Itulah pertanyaan yang pertama kali aku lontar kan pada ayah ku ketika aku mulai menyadari bahwa aku jatuh cinta pada seseorang yang tidak seharus nya.

Pertanyaan yang bahkan tak pernah terpikir akan aku tanyakan kini. Pertanyaan sensitive yang sebenar nya tak ingin aku tanyakan.

Aku tentu tau bagaimana rasanya di khianati. Perasaan yang ayah rasakan aku yakin akan lebih terasa menyesakan dibanding dengan apa yang aku rasakan ketika bunda lebih memutuskan pergi dibanding terus di sini bersama kami.

Tanpa ku duga ayah terlihat lebih tegar dari apa yang aku harap kan.

Ia tampak duduk tenang sambil menatap ku. Berusaha menemukan jawaban terbaik untuk pertanyaan kejam yang aku lontar kan

Tak lama setelah kepergian bunda aku mendengar kisah utuh tentang percintaan ayah dan bunda yang selama ini ternyata di balut dengan penuh kebohongan.