Dari sini kami bisa melihat abang dan dua orang yang tampak nya suami istri sedang mengobrol dengan akrab. Beberapa hidangan pun tampak sudah di hidangkan di meja.
Aku pun memberi aba aba pada pelayan yang mengantar kami untuk meninggalkan kami
"Tunggu" Lagi lagi anya menghentikan langkahnya.
Dari matanya saja sangat terlihat kalau dia sedang sangat grogi. Aku pun mencoba menenangkan nya dengan menggenggam tangan nya. Dan setelah menarik nafas beberapa saat akhirnya ia kembali melangkah untuk mendekati meja yang tadi kami tuju.
"Selamat malam" Ujar anya sambil membungkukan sedikit badan nya dan tersenyum.
Abang yang menyadari kehadiran kami berdua pun langsung berdiri memperkenalkan kami kepada bos nya yang tampak sangat berwibawa dan karismatik
"Wah ngga salah pilih emang kamu, pinter cari calon istri" Ujar bos abang kemudian setelah kami di percilahkan duduk.
Yang di balas anya dengan senyuman malu malu.