Chapitre 235: halal kan aku..

hendra yang menyadari ke engganan niken di tinggal olehnya segera menyampaikan niat baik nya sekali lagi.. "menikah lah dengan ku.." ucapnya berharap kali ini niken mau mengatakan ya..

"aku masih ada satu urusan.. aku akan menjawab nya nanti.." jawab niken.. "hey.. jangan mati" tambahnya

hendra yang lagi lagi mendapat kan perhatian dari gadis dingin nya ini langsung merekah kan senyuman "jika kamu yang memintanya.. maka tidak akan.. aku berjanji pada mu. (lalu melihat ke arah perut buncit niken dan menciumnya) kita akan ketemu lagi my little baby" ucapnya langsung mencium kening niken dan berlalu pergi menaiki tangga helicopter dan heli itu pun terbang semakin menjauh.. jauh.. dan perlahan menghilang..

setelah kepergian hendra, niken tak sanggup menahan tangisnya lagi. ia menangis dengan tersedu sedu, lalu susan pun mendekatinya dan merangkul bahunya seakan berusaha menghiburnya agar ia tetap tegar "apa kini kamu menyesal telah menolaknya?" ucap dokter muda itu.