Chapitre 216: penyesalan!!

sambil menyuduh kan gula kedalam setiap gelas. "beibh.." panggil billa

"hmm?" jawab desty singkat.

"bagaimana cara tanya nya yah? hmm???" gumam billa sendiri, sambil menggigiti kuku jempol tangannya. tapi gumaman nya itu terdengar oleh desty

"apa pun yang membuat mu penasaran.. cukup kata kan saja langsung bil.. jangan di tahan tahan.. nanti kamu tidak bisa tidur cuma gara gara rasa penasaran mu yang tidak terjawab" ucap desty langsung to the point.

"tapi aku takut kamu marah.." ucap billa ragu

"kata kan saja.. sebelum aku marah beneran.. !!" ancam desty.

"hmmm.. kalau menurut penilaian ku, om matheo itu orang yang cukup baik beibh.. tidak kah kamu ingin memberikannya kesempatan? " ucap billa dengan rasa campur aduk di dada nya.