Chapitre 83: SEMUA KARENA DRACHIN

"Tadi kakak lo ganteng banget, aduh bisa mengubah keturunan gue nih" kata Elina mendapat lirikan sinis dari Kayla. Sahabatnya ini memang paling gatal kalau urusan cogan. Padahal dirinya saja sedang diperebutkan oleh 2 cowok ganteng.

"Urus dulu kedua lelaki yang memperebutkan lo, Elina. Kakak gue jangan di embat dulu deh." ujar Kayla sembari melepaskan pelukannya.

Elina menipiskan bibirnya lalu berbisik, "Gue harus milih yang mana?" tanya Elina.

"Pilih yang lo suka aja, intinya lo respon aja dulu dan kalau memang cocok ya lanjut dong." jawab Kayla, kalau soal cowok memang harus berhati-hati. Sulit untuk menebaknya tapi setidaknya kita bisa melihat kalau cowok itu benar- benar tulus atau tidak.

Mereka menelusuri koridor menuju ke kelas, tak ada perbincangan penting tapi bukan Kayla dan Elina kalau mengobrol tanpa tertawa saat berjalan. Bukan caffer tapi memang seperti itulah mereka selalu ceria dan sangat ramah.