Chapitre 183: Kompetisi Dansa

Setelah Rani Koentjoro selesai menari, itu adalah penampilan lain oleh beberapa kerabat wanita.

Ada penari latin, penari samba, dan pemain biola.

Betis Gayatri Ramadhani gemetar dengan gugup.

Ini ... orang-orang ini kuat!

Di depan mereka, dia seperti seorang pemula ...

tanpa keahlian dan keahlian sedikit pun.

Segera, Jesse tiba di Alfan.

Panggung menjadi gelap.

Kemudian, dalam asap tebal dan sentuhan cahaya, Jesse Alfan mengenakan kostum kuno, melambaikan lengan bajunya dan menari.

Gayatri Ramadhani tercengang.

Ini hampir ... lebih baik dari tarian Dian Pradana!

Dia menarik napas dalam-dalam, dan menarik napas dalam-dalam, selain kekaguman, ada depresi dan ketegangan di hatinya.

Oke, kali ini saya malu ...

Jesse Alfan menyelesaikan tarian, dan ada tepuk tangan meriah dari penonton.