Télécharger l’application
34.28% Suamiku Malaikat Pencabut Nyawa yang Tidak Sempurna / Chapter 144: Saya Belum Memperhatikannya

Chapitre 144: Saya Belum Memperhatikannya

Kata-kata Rudi Indrayanto membuat Gayatri Ramadhani sedikit bingung.

Dia mengerutkan bibir dan menatapnya, "Maksudmu, Icha Sutarsa mungkin ... tidak hanya terlihat seperti saudara perempuanmu, tapi ... seseorang yang menanamkan pikiran kakakmu padanya?"

Rudi Indrayanto diam, tidak berbicara.

Tapi keheningan membuktikan sikapnya.

Gayatri Ramadhani menggelengkan kepalanya, "Ini tidak mungkin ..."

Dia adalah seorang mahasiswa kedokteran.

Dia tahu bahwa tingkat pengobatan saat ini tidak dapat sepenuhnya mentransfer ingatan orang mati ke kepala orang lain.

Bahkan hipnotis pun tidak.

Di sekolah menengah, guru mengajarinya untuk menghilangkan semua yang tidak mungkin, dan jawaban yang tersisa, bahkan jika itu tidak masuk akal, adalah jawaban yang benar.

Karena itu, gadis itu mengerucutkan bibirnya, "Suamiku, kupikir itu mungkin… Adikmu masih hidup."

Ini satu-satunya cara yang bisa dijelaskan.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C144
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous