Gayatri Ramadhani dan dia kembali ke Kediaman Indrayanto tanpa mengatakan apapun.
Dalam perjalanan pulang, Gayatri Ramadhani memikirkan banyak jenis kalimat yang akan dia ucapkan ketika dia melihat Rudi Indrayanto nanti.
Misalnya, dia kembali dengan marah dan menunjuk ke hidungnya dan bertanya mengapa dia melanggar janjinya, bukankah dia berjanji untuk mengirim Wandira Lumindong untuk belajar di luar negeri?
Misalnya, menangis kembali dan bertanya mengapa dia ingin melarang Soka Wirawan, dia tidak melakukan kesalahan!
Dengan penuh amarah, dia ingin pulang dan bertengkar dengan Rudi Indrayanto secara terbalik!
Tetapi ketika mobil berhenti di depan pintu Kediaman Indrayanto, dia keluar dari mobil, tetapi jantungnya tiba-tiba mulai berdetak kencang.
Dia tidak pernah kehilangan kesabaran pada orang lain seperti itu.
Bagaimana dia bisa marah mengetahui bahwa dia benar-benar marah?
Apakah dia akan mengira dia bercanda?
Tapi dia sangat marah!