Chapitre 219: The Pray

Brak!

Oscar membanting pintu mobil, lalu memasang sabuk pengaman sambil menatap ke arah kursi penumpang di sebelahnya di mana ia meletakkan ponselnya.

"Oh, astaga! Aku melupakan tanggung jawabku!"

Oscar memekik ketika ia teringat sosok Kleiner di benaknya sedang mengigau berkali-kali memanggil nama Vyschella Ciara Demougust saat merekaーKleiner dan Oscarーberada di dalam pesawat yang membawa keduanya ke Indonesia tempo hari.

"Uh? Bukankah aku sedang mengajukan cuti hari ini? Aーapapun yang terjadi pada Tuan muda hari ini bukanlah kesalahanku!"

Oscar menyalakan mesin mobilnya, lalu beranjak keluar dari ruko tempatnya memanjakan diri tadi.

Brom brom brom!

Oscar melajukan mobilnya menuju mansion sang tuan yang berada tidak jauh dari tempat favoritnya. Hanya perlu beberapa menit saja, ia pun telah tiba di mansion megah nan mewah milik Kleiner Rutherford Stonevrustarios.

Tin tin tin!