Chapitre 182: Tapi... Aku Sangat Menyukainya

Cahaya di dekat pintu sangat tipis dan redup, mengenai bahu pria berjas hitam itu sedikit lebih dingin, aura elit menjadi lebih kuat, tetapi juga acuh tak acuh dan dingin, dan berkedip-kedip dan meredup sehingga orang tidak dapat melihatnya dengan jelas. Apa yang kamu pikirkan.

Joana memandang Heri, "Zane dan Gita bertemu dua tahun lalu. Zane adalah putra surga yang dibanggakan, dan Gita adalah gadis jenius sejati, Heri, kamu hanyalah penghalang di dalam hidupnya. Ini kebetulan, jangan memenjarakannya dengan egois di sisimu. Kamu tahu kamu tidak bisa memberinya masa depan. Gadis seperti itu bukan milikmu. Lepaskan dia."

Heri tidak berbicara, dia hanya mengerutkan bibir tipisnya, lalu diam-diam berjalan menjauh dari Vila Bulan dengan kakinya yang panjang. Sosoknya yang tinggi dan lurus dengan cepat menyatu dengan malam yang gelap dan dingin di luar sampai dia menghilang.