Chapitre 123: Cincin Berlian dari Tuan Heri

Dalam sekejap mata, semua tamu terhormat di aula pergi. Mereka semua adalah bangsawan kelas atas di Bogor. Mereka tahu siapa yang harus didekati dan siapa yang harus dijauhi. Amelia, Nene dan Mirza langsung menjadi bahan tertawaan.

Amelia mengencangkan tinjunya, dia berbalik dan berlari keluar. Segera, dia berhenti. Dia melihat Dorsett Hotel ditutupi karpet wol halus di mana-mana, dengan benang putih dan bunga romantis. Staf dengan hormat memisahkan kedua sisi. Heri mengambil tangan kecil Gita dan berjalan mendekat, dan semua orang dengan cepat menundukkan kepala. "Selamat ulang tahun, Nyonya."

Gita terkejut dengan formasi ini. Dia dengan cepat melihat ke samping pada Heri di sampingnya, dan berbisik, "Biarkan mereka turun ..."

Heri mengangkat bibir tipisnya, "Nyonya Heri, angkat kepala, berdiri tegak. Kamu adalah wanita bos mereka! "

" ... " Gita ingin menendangnya. Pada saat ini, Heri mengulurkan tangannya dan langsung memeluknya.