Seperti disiram air dingin, Gian membeku di tempat.
"Gina ... " Dengan susah payah akibat pencahayaan yang minim, Gian berupaya untuk mengelus tangan Gina yang terlalu dingin dibanding suhu normal biasanya. Lagi dan lagi, Gian tidak bisa menahan bendungan air mata yang turun.
"Jangan tinggalin kakak sama Gino kayak Papa ninggalin kita."
Kondisi Gina sangat persis seperti Papa mereka sebelum meninggal dulu. Gian maupun Gino masih memiliki ingatan yang kuat untuk mengingat seberapa dinginnya tubuh sang Papa beberapa hari sebelum meninggal.
"Gina bertahan ya, dek. Kakak bakal berusaha ngelindulin kalian berdua sampe kita bisa keluar dari sini."
Serangkaian kata yang dilontarkan oleh Gian memiliki harapan besar agar Gina tidak meninggalkan mereka dengan cara seperti sang Papa meninggal dulu.