Persembahan Seorang Gadis
Malam penuh kehangatan menyelimuti ruangan pribadi Rigma. Dibalik selimut keduanya menghubungan tubuh satu sama lain. Sepasang lelaki dan perempuan yang sudah tidak mengenakan pakaian terus bergerak mengguncang ranjang di kamar tersebut.
"Ahhh… tuan Rigma… ooohhh…"
"Anyaa…"
Nafas kedua insan yang terus berpadu cinta di atas tempat tidur terdengar sangat berat. Perempuan yang terus mengeluarkan suara desahan erotis hanya bisa pasrah dan menerima sodokan dari kejantanan sang lelaki. Posisi tubuh sang perempuan membelakangi sang lelaki dan membuat segalanya terasa lebih erotis. Apalagi wanita berdarah Rusia itu terus mengangkat bagian bawah tubuhnya ke atas. Semua itu untuk mempermudah kejantanan pasangannya masuk lebih dalam ke tubuhnya.
"Ooohhh… iyaaahhhh…"
"Aaahhh Anyaaa…"
Keduanya pun mencapai puncak kenikmatan surga dunia bersama-sama. Lalu mereka terbaring lemas di atas kasur hingga matahari terbit.
"Slurp… hmmm…"