Chapitre 212: Rapat Strategi

Perwakilan 3 Negara

Setelah 4 hari berada di Australia, akhirnya semua perwakilan negara yang menerima permintaan tidak resmi berkumpul. Namun rigma dan kortaf yang datang ke ruang rapat masih harus menunggu kedatangan perwakilan AS.

"Kenapa kita yang datang lebih dulu harus menunggu…?"

"Kali ini aku sependapat denganmu pak tua…"

Setelah lebih dari 10 menit menunggu, pintu masuk ruang pertemuan pun terbuka dengan lebar. Lalu seorang pria berambut pirang dengan mata biru yang khas datang memasuki ruang pertemuan. Ia masuk dengan sangat sombong sambil merangkul pemandunya yang terlihat tidak nyaman.

"Hahaha… tidak hanya perlakuan dan fasilitasnya nomor 1… tapi juga pelayanan pemandunya benar-benar hebat… aku tidak menyangka Australia begitu murah hati… mereka pasti tahu tuan Michael Lions ini akan menyelesaikan semua masalah monster dimensi… hahaha…"