Chapitre 162: Lelaki Imut Yang Menyimpan Sejuta Rahasia

"Untuk mengantarkan barang, butuh waktu berapa lama?" tanya Anko memastikan pada lelaki imut yang menjadi atasannya ini.

"Tergantung jaraknya dan juga daerahnya atau beberapa kejadian yang ada di jalan. Kalau kita ke ibukota seperti gadis yang tadi, pastinya kurang dari satu hari." Jelas Mafu yang memberi salah satu contoh anak itu.

"Eh~ begitu, ya ... berarti kalau di daerat perbatasan yang jauh dengan lingkungan orang-orang yang hidup berdampingan dengan ras lain itu–"

Belum sempat Anko menjelaskan pertanyaan ini, Mafu segera memotong perkataannya.

"Sayangnya aku, dan Yae tidak pernah mengizinkan mereka mengantarnya sampai ke sana. Mungkin hanya di wilayah utara bagian dalam dan luar saja. Karena, wilayah perbatasan yang tidak berpenghuni dan jarang ada oasis itu cukup berbahaya di sana ...." Jelas Mafu dengan serius.