Chapitre 142: Tetap Ku Katakan

***

(Mimpi kedua)

Voin menatap langit dan Memandang dengan tatapan sendu, apakah ini akhir dari semua cerita? pada hari ini juga dia akan menyudahi semua hal yang pernah mereka mulai. hari ini di pagi yang cerah, lagi-lagi ada kepergian yang harus mereka Rasakan..

Tidak ada lagi cinta yang bisa di perjuangkan, wanita itu memilih untuk menyerah, dia ingin diam saja dan menyudahi semuanya dengan baik. walaupun dia tau Louren tidak akan baik-baik saja.

Memang mereka berdua sudah tidak akan pernah berjodoh, selama apapun semua ini di paksakan. Maka semuanya akan berakhir dengan cepat, wanita itu sekali lagi menatap langit. kenapa di setiap perpisahan ini, Selalu terdapat di pagi yang indah dan cerah? apakah semesta memang mendukung perpisahan kami?

Voin Tersenyum kecil, Memikirkan bagaimana semesta memang suka bercanda.