Chapitre 215: Yura yang sebenarnya

Jam menunjukkan pukul 4 sore dan Vania benar-benar sangat malas untuk melakukan apapun. Gadis cantik itu pun berinisiatif untuk menghubungi kekasihnya dan juga berniat untuk mengajaknya jalan-jalan. Tanpa pikir panjang, Vania langsung mengirimkan pesan singkat untuk Justin.

Vania : Apa kamu sedang sibuk? Aku bosan di rumah karena tidak ada siapa-siapa.

Tidak ada tanggapan dari Justin dalam beberapa menit kedepan. Vania menghela nafas dan sedikit menggerutu, lalu mengetikkan sesuatu kembali di layar benda pipih itu.

Vania : ayo, kita keluar jalan-jalan. Aku benar-benar sangat bosan!!!

Tidak lama kemudian, ada satu pesan notifikasi masuk.

Justin : Maaf, aku baru saja mandi dan sekarang kunci motorku masih di sita Tante. Aku tidak bisa mengajakmu jalan-jalan saat ini

Vania : lalu aku harus bagaimana? Aku tidak betah di rumah sendirian

Justin : mau aku temani sampai papa mu pulang? Memangnya art mu kapan kembali?