Chapitre 203: Persiapan Kejutan

Rizki mengacungkan jari telunjuknya, "gue ada!" serunya kemudian.

"Apa?" tanya Dara yang sudah tidak sabar serta penasaran.

"Kejutannya adalah bikin party di rumah dia," jawab Rizki dengan entengnya.

Hening sesaat dan tidak ada yang merespon ide dari Rizki sama sekali. "Kenapa? Ide gue salah, aneh atau gimana? Kenapa jadi pada diem?" tanya Rizki dengan bingung.

Sesaat kemudian Dara menggelengkan kepalanya cepat, "enggak, ide lo sama sekali nggak salah dan nggak aneh. Tapi, gue sih gak bisa mikir gimana caranya kita bikin party di rumahnya Vania," sahutnya kemudian sambil menatap teman-temannya secara bergantian.

Vivi, Raka dan Dimas mengerti dengan apa yang di maksud oleh Dara. Memang ide Rizki tidak buruk sama sekali, hanya saja jika untuk mengadakan party di rumah Vania, mereka harus menyiapkan semuanya dari mana? Bahkan mereka saja masih belum mengenal papa Vania.