Télécharger l’application
84.61% Suamiku pilihan ayah / Chapter 154: 149.

Chapitre 154: 149.

Kini Jihan terlihat kembali ke kamarnya, ia membuka pintu kamar nya yang tertutup.

Ceklekkk

Seketika Jihan melihat Reza tertidur pulas di kasurnya, ingin Jihan membangunkannya tapi Jihan mengurungkan niatnya karena Reza terlihat kelelahan.

Jihan pun berjalan ke meja kerjanya yang satu ruang dengan kamar Jihan, Jihan langsung mengambil buku novelnya yang bergenre romantis, setelah mengambil buku novelnya terlihat Jihan duduk di kursi kerjanya.

Hampir dua puluh menit membaca buku novelnya terdengar di telinga Jihan suara azan magrib, Jihan sejenak melirik Reza yang masih terlelap dikasurnya hingga Jihan beranjak dari kursinya dan berniat untuk membangunkan Reza dari tidurnya.

"Mas Reza, bangun kamu tidak boleh tidur saat azan magrib."ucap Jihan menggoyang tubuh reza.

"Hem, sebentar lagi."ucap Reza sambil memejamkan matanya.

"Mas Reza bangun ini sudah waktunya sholat Maghrib, apa mas Reza tidak sholat?"tanya Jihan menggoyang tubuh reza.


Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C154
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous