Chapitre 155: Chun Zhen Butuh Teman Curhat (2)

Memikirkan bagaimana ia menilai Chu Weixu, Chun Zhen berasumsi bahwa tidak mungkin bagi Chu Weixu untuk tidak menyadarinya. Ditambah lagi, Wen Qi tak pandai menyembunyikan perasaannya, jadi itu sudah pasti Chu Weixu akan mengetahui perasaan Wen Qi lebih cepat.

Namun, setelah Chun Zhen menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, muncul pertanyaan baru yang lebih rumit lagi: apakah Ai Zhiyi mengetahui bahwa kekasihnya sedang diincar oleh adik sepupunya sendiri?

Entah itu karena Chun Zhen penasaran atau ia yang tak dapat menerima kenyataan bahwa orang yang ia sukai mencintai orang lain.

Ia merasa ia terlalu banyak berpikir akhir-akhir ini. Mungkin, ia juga bisa dikatakan gila karena masih memiliki perasaan yang sama setelah disakiti berkali-kali oleh orang yang sama. Meskipun, setelah Wen Qi menghinanya dengan kejam hingga membuatnya jatuh ke titik di mana ia ingin menyerah, menerima teks permintaan maaf Wen Qi akhir-akhir ini membuatnya berakhir di tempat ini.