Chapitre 164: Pulang (1)

Sama seperti Chu Baiyu yang juga menyukai kucing, Chu Weixu seperti anak kecil saat ia bermain di ruang tamu bersama mereka. Ia terkadang tertawa; bermain kejar-mengejar satu sama lain bersama anak kucing tersebut; bahkan mengeong seolah-olah ia sedang berkomunikasi dengan mereka. Tentu saja, tidak ada yang akan percaya bahwa Chu Weixu adalah seseorang yang memiliki sifat kekanakan lebih dari seorang anak usia lima tahun.

Meskipun pesonanya tampak suram, tingkahnya tampak ... menggemaskan .... menggemaskan seperti kedua anak kucing itu.

Ketika ia melihat anak-anak kucingnya mulai mengantuk, ia membawa mereka ke kamar tidur dan menunggu hingga mereka tertidur seperti menunggu anak-anaknya tertidur di tempat tidur. Kemudian ia pergi ke komputer untuk bermain game hingga ia lupa bahwa ia memiliki naskah yang harus segera ia kerjakan.