Télécharger l’application
20% Reincarnation in Slam Dunk World as Sakuragi Hanamichi / Chapter 6: CH6 : Sakuragi vs Takenori Akagi (1)

Chapitre 6: CH6 : Sakuragi vs Takenori Akagi (1)

Ruang Kelas Haruko

Terlihat Haruko dengan kedua temanny sedang berbicara.

"Ah apa yang harus kulakukan." ucap Haruko dengan lemas sambil mengingat kejadian sebelumnya

#FlashBack#

"Mereka benar, kau adalah orang jahat. Aku membencimu." teriak Haruko sambil berlari meninggalkan atap.

10 menit kemudian.

"Haruko-chan, tunggu." seru Yohei.

"Huh Yohei-san, ada apa." tanya Haruko.

"Begini, sebenarnya tadi hanya salah paham..." dan mulailah Yohei menjelaskan kesalahpahaman tadi.

#FlashBack End#

"Hahh apa yang harus kulakukan, aku mengatakan hal-hal buruk kepada Sakuragi-kun, aku sangat malu" ucap Haruko menyesal.

"Aku harus meminta maaf, tapi aku terlalu malu untuk melihatnya lagi." lanjut Haruko.

"Bukankah ini lebih baik, siapa yang peduli dengan si Sakuragi. Dan bukankah kau senang karena bisa bicara dengan Rukawa-kun." ucap salah satu temannya yang berambut kepang dua

"Bicara." gumam Haruko dengan sedih sambil mengingat interaksinya dengan Rukawa. Tetapi dia segera menghilangkan pikirannya itu. Sekarang yang lebih penting adalah minta maaf kepada Sakuragi.

"Yosh berdiam diri disini tak ada gunanya. Pulang sekolah nanti aku akan minta maaf." ucap Haruko bertekad.

"Bagaimana kalau sekarang." tanya temannya yang rambut pendek sambil tertawa kecil.

"Tidak mungkin, kalau sekarang aku belum siap." jawab Haruko sambil menggelengkan kepalanya.

"Penakut." ejek temannya.

"Jangan mengejek orang, kalau mereka lagi bermasalah." tegur Haruko kepada kedua temannya.

Sementara itu dengan Sakuragi

Terlihat dia sedang di loker sepatunya sedang bersiap-siap untuk pulang. Dia terlihat termenung memikirkan sesuatu.

'Ah, sial ini buruk." batinnya masih sedih memikirkan kejadian di atap tadi.

Sementara itu keempat temannya sedang melihatnya dari belakang, mereka berpikir Sakuragi masih merasa murung dengan kejadian tadi.

Saat Sakuragi sedang berjalan pulang, tiba-tiba sebuah bola basket memukul wajahnya.

"DUAGGHH" terlihat bola basket tak sengaja mengenai muka Sakuragi.

"Aduhh, sial sakit sekali. Hmm ini kan bola basket." ucap Sakuragi sambil kesakitan memegangi bola basket.

Sementara itu terlihat kedua orang yang sepertinya yang melempar bola basket tersebut.

"Ah maaf aku benar-benar tak sengaja." ucap salah satu dari mereka. Tapi yang satunya lagi melihat rambut Sakuragi dengan mata lebar.

"A-ah rambut merah. I-itu Sakuragi." ucapnya dengan takut.

"Ahh ma-maaf Sakuragi kami tidak sengaja. Tolong maafkan kami." ucap keduanya dengan ketakutan.

Sakuragi yang melihat itu menghampiri mereka berniat menanyakan sesuatu.

"Hei kalian berdua dari klub basket kan." tanya Sakuragi.

"Iya." jawab mereka semakin ketakutan melihat Sakuragi mendekat.

"Baiklah, hei ka-. Hei tunggu" ucapan Sakuragi terpotong karena mereka melarikan diri saat dia mengulurkan tangannya.

Terjadilah kejar-kejaran antara 2 orang tersebut dengan Sakuragi. Keempat temannya yang melihat itu berpikir Sakuragi mau menghajar kedua orang tersebut pun segera menahan Sakuragi.

"Hei Hanamichi hentikan lah. Tenang Hanamichi." ucap mereka sambil menahan tubuh Sakuragi.

"Oi, kenapa si, lepaskan woi." ucap Sakuragi. Karena kesal terus ditahan, Sakuragi segera meng headbutt teman-temannya tersebut

"PTAKK""PTAKK""PTAKK""PTAKK"

"Oi, aku hanya ingin bertanya pada mereka." jelas Sakuragi kepada temannya.

"Kenapa kau tidak bilang yo Hanamichi." ucap mereka masih terbaring dengan benjol di kening mereka.

Tiba-tiba terdengar langkah kaki mendekat dan sebuah tangan yang melempar Sakuragi kebelakang dengan menarik kerah belakang blazernya.

"UWAHH" teriak Sakuragi terkejut

Keempat temannya terkejut, karena orang tersebut melempar Sakuragi hanya dengan satu tangan.

"Woah dia melempar Hanamichi dengan satu tangan." ucap mereka terkejut.

"K-kapten." teriak kedua orang tadi.

"Hah" ucap Sakuragi yang langsung bangun mendengar kata kapten. Dan disana dia melihat seorang laki-laki tinggi dan berotot dengan rambut hitam bergaya undercut dan setengah botak. Ya dia adalah Takenori Akagi, kapten tim basket SMA Shohoku

"WOAHH Sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari Hanamichi." seru keempat teman Sakuragi.

"Idiot, apa yang kalian lakukan disini, latihan akan segera dimulai." teriak Akagi kepada kedua anggotanya.

"M-maaf kapten." ucap kedua orang tersebut.

"BONK""BONK" dia mengetuk kedua kepala mereka.

"WOAH Sangat kuat." ucap Yohei

Tiba-tiba Sakuragi menghampiri Akagi.

"Jadi kau adalah kapten tim basket ya." tanya Sakuragi.

"Hm apa yang kau inginkan." jawab Akagi.

"Aku ingin One on One denganmu." ucap Sakuragi.

"Ehh apa yang kau lakukan Hanamichi." seru keempat temannya.

"Kenapa aku harus meladenimu." tanya Akagi dengan tak peduli.

"Kenapa apa kau takut.? Jangan bilang kalian tim basket hanya main-main saja." ujar Sakuragi untuk memancing Akagi.

"A-APA KAU BILANG." teriak Akagi marah

"Baiklah aku terima tantanganmu sekarang." jawabnya dengan emosi.

Dan segera mereka berjalan bersama ke gym tim basket. Dan juga banyak siswa-siswi yang menghambur ke gym untuk melihat pertandingan itu. Hingga sudah ramai sekali Gym tersebut dengan siswa-siswi SMA Shohoku.

"Apa yang terjadi"

"Wah Kapten tim basket akan berduel dengan kelas satu si Sakuragi."

Terdengar sorak sorai para penonton, dan juga tentu saja keempat temannya tersebut mengambil kesempatan untuk membuka taruhan.

"Baiklah peraturannya sederhana, kau hanya perlu memasukkan 1 poin sebelum aku mencetak 10. Dan juga kau harus mencuri bola dariku." ucap Akagi

"Heh apa kau meremehkanku. Ayo buat peraturannya lebih menyenangkan. Daripada aku harus mencetak 1 poin. Bagaimana kalau yang pertama memasukan 10 bola dia yang menang." tantang Sakuragi.

"Kau yakin bocah."

"Cih jangan panggil aku bocah, dasar gorila." Mereka berdua saling mengejek.

"HAH Kau memanggilku apa.?" seru Akagi dengan emosi.

"Ayo kita mulai gori." ucap Sakuragi

Penonton yang mendengarnya makin ramai saja, banyak yang mempertanyakan apakah Sakuragi bisa bermain atau apakah Sakuragi tidak takut kepada Akagi.

"Baiklah kau amatir, maju sini." ucap Akagi sambil mulai memantulkan bola.

"Siapa yang kau panggil amatir sialan." seru Sakuragi yang bersiap merebut bola dari Akagi.

Sementara itu di kelas 10-1

"Hei apa kau mendengar, bahwa Sakuragi dari kelas 1 menantang duel tim basket."

"Apakah si Sakuragi bisa bermain basket, hahaha ini akan menarik."

Rukawa yang mendengar itu berhenti menulis. Dia segera berdiri dan mulai berjalan menuju Gym

Kelas Haruko.

"Haruko, Haruko, kita menemukan Sakuragi."panggil kedua teman Haruko.

"Ehh dimana." jawab Haruko.

"Dia menantang kapten tim basket, semua siswa menontonnya di Gym." lanjut kedua temannya tersebut.

"Apa kapten tim basket." ucap Haruko kaget.

Balik ke Gym

Terlihat Akagi mulai mendribble dengan perlahan, sementara Sakuragi mulai fokus untuk merebut bola.

"Ada apa bukankah kau ingin merebut bola ini." ejek Akagi.

"Diamlah, tunggu saja timingku." ucap Sakuragi serius.

Tiba-tiba Sakuragi merebut bola dari tangan Akagi dengan cepat. Akagi dan penonton yang melihat itu terkejut.

"Heh sepertinya ini akan menarik, mungkin si Sakuragi itu bisa bermain." ucap salah satu penonton.

"Wah Sakuragi benar-benar merebut bolanya." ucap Yohei dengan kagum.

Sementara itu terlihat Rukawa datang menonton.

"Heh kau bisa merebut bola ternyata. Sekarang mari kita lihat apa kau bisa memasukkan bola melewatiku." ucap Akagi mulai serius.

Sakuragi pun mendribble bola dengan perlahan hingga berhadapan dengan Akagi. Dia berusaha menipu Akagi dengan gerakan-gerakan kecil seperti crossover. Tetapi Akagi tetap tak terpengaruh.

'Heh dia benar-benar bagus dalam defense.' batin Sakuragi

'Baiklah mari kita mulai serius.' batin Sakuragi lagi.

Dengan tiba-tiba Sakuragi mulai berlari mendribble ke kanan dan memutar balik kekiri sehingga membuat Akagi tertipu dan berhasil dilewatinya. Akagi yang melihat ini segera mengejar dibelakangnya untuk bersiap membloknya, Sakuragi mulai menuju ring dan bersiap untuk mencetak angka pertamanya. Dia melompat untuk nge dunk, tetapi melihat Akagi siap memblokirnya. Tetapi tiba-tiba dia mengubah bola ke tangan satunya melalui bawah lutut dan melakukan Cross-over Dunk.

"BRAKK"

Penonton yang melihat ini pun terdiam. Mereka terkejut Sakuragi bisa melakukan hal tersebut. Keempat Geng Sakuragi juga terkejut, mereka tidak tau Sakuragi bisa melakukan itu. Sementara Rukawa terlihat lebih tertarik untuk menonton ini.

"Hahaha ini poin pertamaku gori." ucap Sakuragi ke Akagi.

"Kau.."Akagi terkejut bahwa pemula ini bisa melakukan Crossover dunk.

"Heh aku memang pemula, tetapi aku adalah jenius basket hahaha." ucap Sakuragi membanggakan diri.

Sementara itu kembali ke Haruko.

"Ah ada apa dengan kapten tim basket Haruko." tanya temannya.

"Kapten tim basket adalah Kakakku." ucap Haruko.


L’AVIS DES CRÉATEURS
JFM_23 JFM_23

Maaf kalau adegan duel basketnya masih jelek. Agak susah soalnya memasukkan adegannya ke dalam cerita

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C6
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous