Chapitre 223: Bad Choice

Sherin menatap tajam Kenzo. "Kau gila, Kenzo! Aku mau pulang!" teriak Sherin.

"Jonathan, bisa kan kamu menaklukan wanita nakal itu? Aku ingin melihat bagaimana wajah dia saat ditiduri olehmu," kata Kenzo.

Baru saja Sherin ingin membuka pintu tapi tiba-tiba tubuh dia ditarik dengan kuat dari belakang.

Sherin meronta-ronta. "Aku tidak mau!" teriak Sherin.

Jonathan menarik rambut Sherin ke belakang hingga mendongak. Ia mengecup bibir ranum Sherin dengan rakus. Ia menggigit kecil bibir itu hingga terbuka lebar lalu ia memasukkan lidahnya ke dalam mulut Sherin.

Kenzo dengan senyum lebar melihat Sherin yang disentuh Jonathan. "Kerja bagus, Jonathan," kata Kenzo bertepuk tangan.

"Lepaskan aku!" teriak Sherin sambil meronta-ronta.

Brakk

Tubuh Sherin dibanting oleh Jonathan ke sofa panjang yang ada di ruangan itu.

Kenzo menghisap rokok elektriknya dengan santai. "Segera lakukan, Jonathan. Saya tidak sabar dengan adegan selanjutnya," perintah Kenzo.