Chapitre 114: Rasa Benci

Pintu ruang rawat tempat Sienna berada terbuka. Kali ini yang datang Jenny, mamanya Sienna. Jenny berjalan sengan angkuh menatap tajam ke Arga. Jenny duduk di samping Sienna.

"Sienna, kamu kan sudah melahirkan jadi sekarang gugat cerai Arga ya. Mama kamu secepatnya mengurus semua urusan cerai kamu supaya kamu bisa menikah dengan Samuel secepat mungkin. Mama tidak mau kamu kelamaan bersama Arga," kata Jenny ketus.

Sienna menitikkan air mata sambil menatap Theodor yang tertidur di tangan Arga. "Ma, izinkan Sienna tiga bulan lagi bersama Arga. Sienna mau menyusui Theo sampai dia sudah bisa tidak perlu ASI lagi, Ma," balas Sienna.

Jenny sebenarnya tidak tega memisahkan Sienna dari Arga dan Theodor tapi mau gimana lagi, suaminya sudah memaksa dia supaya Sienna tetap cerai dari Arga.

"Baiklah, tapi setelah itu kamu harus bercerai dari Arga, Sienna," kata Jenny.