Tok tok tok
Suara ketukan pintu terus berbunyi dari luar membuat Arga yang masih berusaha menenangkan Sienna merasa kesal.
"Kenapa mama mendadak mengganggu kebersamaanku dengan istriku sih? Bikin kesal aja" kata Arga kesal.
Arga melepaskan pelukannya dari tubuh Sienna lalu ia berjalan menuju pintu.
Cklekk
Pintu terbuka menampilkan wajah mamanya yang mencebikkan bibirnya.
"Kenapa tuh bibir monyong gitu? Kalau minta cium minta saja sama Papa," kata Arga.
"Gini, Nak, kedua orang tua Sienna mau ketemu sama anaknya, boleh?" tanya Reine.
Arga menghelakan napas kasar. Ia paling malas kalau Sienna ketemu dengan orang tuanya apalagi orang tua Sienna suka sekali menghasut Sienna supaya cerai darinya.
"Ayolah, Arga, kasih mereka izin sekali saja," kata Reine.
"Baiklah, Ma, tapi aku tidak mau mereka sampai membawa kabur Sienna lagi," balas Arga.
Reine mengacungkan kedua jempolnya. Dengan langkah cepat ia berjalan menuruni tangga menghampiri Pedro dan Jenny yang masih setia menunggu.