"Kalian pasti menjebak ku, Kan? Ini semua pasti akal-akalan Dean!" Carlos malah membela diri dengan mengkambinghitamkan Dean.
"Justru tuan Dean begini karena dia masih baik padamu. Dia bisa saja memenjarakan mu atas kasus penembakan mobil bersama Alex," ucap Dany dengan tegas.
Carlos kesal. Dia beralih menatap Vania yang tertunduk sambil menangis. "Vania, kamu pasti menjebak ku, Kan? Kamu pasti tidak meminum pil yang aku berikan untuk sengaja membuatmu hamil, kan?"
"Carlos, kita melakukannya nyaris setiap hari saat aku tinggal di apartemen mu. Aku pikir kamu akan menjalani hubungan serius denganku tapi ternyata kamu malah mengusirku setelah kamu berhasil mendekati Elsa dan Aku gagal mendekati Dean. Kamu membuangku di saat sudah menemukan wanita yang tepat untukmu," ucap Vania dalam Isak tangisnya.
Emosi Carlos semakin menjadi-jadi. "Jadi, kamu benar-benar tidak meminum pil penunda kehamilan itu?"
Vania perlahan mengangguk.