Chapitre 240: Memberi nama baru yang bermakna

Saat sudah menjalani pemeriksaan, Bryana diperbolehkan menjenguk bayi mungilnya di ruang NICU untuk segera memberikan ASI nya. Namun sayang sekali, dia tidak bisa memberikan ASI nya secara langsung karena bayi itu masih terlalu kecil dan lemah. Suster memberinya vakum untuk menyedot ASI nya dan akan diberikan pada bayinya dengan menggunakan pipet.

Saat ini, Bryana masih di ruang pemulihan untuk memerah ASI nya yang diletakkan dalam sebuah botol susu, kemudian Dean membopongnya dari atas ranjang dan memindahkan nya untuk duduk di kursi roda.

"Awhh ..." Bryana meringis kesakitan pada bagian tangannya.

"Kenapa? Mana yang terasa sakit?" tanya Dean khawatir.

"Pinggang ku. Sepertinya agak terluka. Ah, seluruh tubuhku memang masih terasa nyeri," jawab Bryana dengan tatapan tidak nyaman.