Chapitre 225: PERANG (10)

Raine memeluk leher sang lycan putih dengan erat dan membiarkan Torak membawanya ke arah titik tengah medan perang ini, sementara Kace dan makhluk supranatural lainnya mengapit sisi kanan dan kiri pasangan itu sebagai pelindung.

Dalam jarak yang pendek untuk mereka bisa sampai ke sana, beberapa telah mati dan beberapa terluka cukup parah dan semua yang bisa Raine lakukan sekarang adalah untuk berkonsentrasi dengan apa yang akan ia lakukan selanjutnya dan kekuatan yang harus ia keluarkan.

Ini akan menjadi kali pertama bagi Raine untuk melakukan sesuatu sebesar ini dan ia tidak tahu berapa besar presentase atas keberhasilan yang akan terjadi sebagai hasil dari kecerobohan ini.

Namun, satu hal yang ia ketahui adalah; ia memiliki perasaan yang sangat kuat bahwa ini adalah satu-satunya cara bagi mereka untuk bisa mengakhiri perang yang menakutkan ini. Ia harus percaya kepada dirinya sendiri, meskipun semua hal itu terlihat lebih mudah untuk dikatakan dibandingkan harus dilakukan.