Chapitre 92: BAYINYA (2)

Rosie menemukan tempat persembunyian untuk mereka, sementara Lana melahirkan bayinya dan tidak ada satu pun dari mereka yang tahu apa yang harus mereka lakukan, keculai memberikan Lana kata-kata yang menenangkan.

Bahkan Lana sendiri harus menggigit sebuah kain untuk menghalangi dirinya agar tidak berteriak dengan keras dan membuat semua makhluk buas kotor itu mengetahui lokasi keberadaan mereka.

Kali ini, semesta sepertinya mengulurkan tangan untuk mereka, karena hujan mulai turun ke bumi, menghilangkan aroma dari tubuh mereka, jadi bisa membuat para pengejar mereka merasa bingung dan mereka bisa sedikit bernapas dengan lega.

Suara gemuruh dan hujan menemani proses yang akan mereka jalani, selama waktu ini, itu hanya mereka bertiga di bawah sebuah pohon besar, dimana dedaunannya yang sangat subur menjadi atap bagi mereka, namun tetap tidak bertahan lama.

Karena ketika hujan menjadi semakin deras, mereka tidak bisa lagi membuat diri mereka tetap kering.